![]() Halo gaes, Balik lagi di thread Mi Explorerku. Sudah sebulan sejak aku dan Mi Explorer lainnya jalanin misi sebagai Mi Explorer buat Redmi 9A ini. Dan kini saatnya aku share review dari Redmi 9A setelah sebulan pemakaian!
Tidak ada yg salah dengan design dari Redmi 9A ini. Semua brand dan tipe lain pun punya design yang sama jika dilihat dari layarnya, membuatnya "biasa saja". Layar 6,53 inci dengan notch kecil yang disebut dot drop tempat kamera selfie 5 MP bersarang. Tidak ada info dari Xiaomi tentang pelindung kaca apa yang dipakai di layarnya. Jadinya, screenguard atau tempered glass menjadi opsi. Adapun di bagian belakang, seperti HP murah lain, menggunakan bahan "polikarbonat" yang merupakan nama lain dari "Plastik". Jangan salah, bahan plastik ini juga dipakai di HP mahal loh. Bedanya di sini, plastiknya doff dengan pola seperti lingkarang yg berpusat di rumah kamera. Nah, di rumah ini, ditinggali oleh sebuah sensor kamera beresolusi 13 MP dengan apertur f/2.2. Ada bagian menarik di bawah rumah kamera tersebut. Di bawah rumah tersebut hingga logo Redmi, tidak ada pola garis yang membuatnya tidak sekasar bagian lain. ![]() VID_20200928_145219.mp4_snapshot_00.19.241.jpg (1.05 MB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:11:56 Upload ![]() VID_20200928_144954.mp4_snapshot_00.17.845.jpg (899.61 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:11:55 Upload Mungkin bisa jadi pembeda? Mungkin saja. Tapi yg jelas, si Redmi 9A ingin tampil beda. Oke, selesai basa-basinya. Lanjut ke port-portnya, di sisi atas terdapat 3.5mm headphone jack dan secondary noise cancelling microfon. Ada yg hilang di sini. Yap, tidak adanya IR blaster. Ayolah Xiaomi, masa gk bisa balikin IR blaster ke Redmi A series sih? Lanjut deh, ke kiri ada slot dual sim + micro sd, lalu di bagian bawah terdapat mikrofon, port micro USB, dan speaker. Yap, aku sendiri kurang tau kenapa? Tapi Xiaomi memilih untuk tidak mempertahankan USB-C dari Redmi 8A. Lanjut ke kiri ada tombol power dan volume. Sebagai pendapat, designnya menurutku oke. Terasa "beda" dari Xiaomi sebelumnya. Sisi belakangnya pun agak melengkung, ditambah dengan pola yg sudah disebut di atas. membuat HPnya nyaman digenggam meski tanpa case. ![]() VID_20201004_150952.mp4_snapshot_00.19.107.jpg (1.41 MB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:10:46 Upload ![]() VID_20201004_151045.mp4_snapshot_00.13.481.jpg (1.36 MB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:10:46 Upload
Seperti yg sudah dikatakan di atas, Redmi 9A menggunakan layar 6,53 inci beresolusi HD+ 1600 x 720 pixel dengan panel IPS dengan NTSC 70%. Warnanya layarnya termasuk oke, tidak terlalu bagus, tapi juga tidak jelek. Mengingat harganya yang mulai 1,1 jutaan, aku gk bisa protes hehehe... Ketajaman layarnya hanya di tingkat "oke" melihat resolusi layarnya yang hanya 720p di layar segede ini. Tapi layar gede bukan kurang aja, melainkan ada kelebihannya juga. Konten video ataupun game bisa enak dilakukan di layar segede ini ![]() VID_20201004_145514.mp4_snapshot_00.22.158.jpg (1.05 MB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:24:42 Upload ![]() VID_20201004_145514.mp4_snapshot_00.53.682.jpg (1.32 MB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:24:43 Upload ![]() VID_20201004_145514.mp4_snapshot_01.18.520.jpg (1.03 MB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:24:42 Upload
Speakernya lumayan keras, cuman agak distorsi di volume maksimal. Bassnya tidak terasa, tapi itu tipikal speaker kelas bawah sih, jadi ya normal-normal aja. Earpice untuk telepon jelas dan lumayan keras. Untuk 3.5mm audiojacknya juga suaranya enak saat disandingkan dengan TRN V20ku. ![]() VID_20201004_150952.mp4_snapshot_00.19.107.jpg (1.41 MB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:33:19 Upload Tingkat akurasi GPS sangat baik, membuatnya enak jika dipakai oleh driver Gojek/Grab. Cuman, karena Redmi 9A tidak punya sensor kompas, dia tidak bisa dipakai menunjuk arah dengan akurat. Untuk sinyal wireless wifi dan 4G tidak ada masalah dan sangat baik. Namun entah kenapa beberapa kali Whatsapp lost connection meski sudah disetting autostart. Masalah ada di aplikasi atau di HPnya, aku sendiri juga kurang tau ![]() Screenrecorder-2020-10-04-16-31-51-117.mp4_snapshot_00.26.454.jpg (180.56 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:34:28 Upload
Sebelum aku kasih pendapat di performa, silahkan deh, yang punya masalah di animasi patah-patah komen dulu sekalian ngumpulin feedback. Kalo aku bilang "Fatal Flaw"nya Redmi 9A ya di sini. Aku pake MIUI 12.0.2.0.QCDIDXM, animasi lock screen, control panel, dan bar notifikasi terasa patah-patah. Tapi tenang. Ini tidak mengganggu performa lainnya kok, terutama gaming. Di sini si Redmi 9A pake Helio G25, SoC terbaru Mediatek yang menggunakan 8 core ARM Cortex-A55. Untuk gaming macam Mobile Legends dan COD masih oke. Tapi masuk ke Honkai Impact, apalagi Genshin Impact, ndak usah ditanya. Harapanmu terlalu tinggi nak. ![]() Screenrecorder-2020-10-04-16-52-48-726.mp4_snapshot_00.04.277.jpg (105.61 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:42:11 Upload ![]() Screenrecorder-2020-10-04-16-52-48-726.mp4_snapshot_00.09.771.jpg (106.73 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:42:11 Upload ![]() Screenrecorder-2020-10-04-16-52-48-726.mp4_snapshot_00.14.450.jpg (119.59 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 22:42:12 Upload ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]()
Nunggu bagian ini? Oke. Mau tau pendapatku? Baiklah. Warna natural, dynamic range oke, detil oke. Sudah itu saja. Eit, tapi dengan catatan. Kalo kamu pake mode auto di kondisi terang dan HDR nyala. Mode AI juga ada untuk menaikkan saturasi warna. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Untuk kamera selfienya oke, mode portraitnya juga bagus ![]() ![]() ![]() ![]() Di kondisi kurang cahaya, detil dan ketajamannya menurun. Tapi warna masih oke. Di sini mode AI + HDR akan sangat membantu jika kamu tidak ingin menggunakan mode Pro Tanpa AI + HDR ![]() AI + HDR ![]() Tanpa AI & HDR ![]() AI + HDR ![]() AI + HDR ![]() Untuk kamera selfie di kondisi kurang cahaya termasuk oke. Namun untuk saran, sebaiknya kalian fokuskan exposurenya ke wajah kalian dulu sebelum mengambil, karena itu akan sangat membantu Tanpa fokus exposure (tap di layar hp sebelum memotret) ![]() Dengan fokus exposure (tap di layar hp sebelum memotret) ![]() Sebagai bonus, semua foto di bawah ini diambil menggunakan mode Pro alias Manual. Setting juga akan ditulis di bawah ISO 100 Shutter speed 1/30s Focus Infinity ![]() ISO 100 Shutter speed 1/15s Focus Infinity ![]() ISO 100 Shutter speed 2s Focus Infinity White Balance manual 2800 ![]() ISO 100 Shutter speed 2s Focus Infinity ![]()
"Baterai 5000 mAh sih, buatku palingan 1,5 hari udah habis." Itulah pernyataanku sebelum menggunakan Redmi 9A sebagai daily driver. Di luar dugaan, ternyata si Redmi 9A bisa bertahan 2,5 hari di penggunaan sosmed (FB, Twitter, Whatsapp) + Youtube + kamera (sedikit) + Among Us (2-3 play doang sih). Kayaknya ini HP pertamaku yang daya tahan baterainya bisa selama ini, asal gk ngomongin HP model jadul ya. Hari Pertama ![]() Screenshot_2020-09-21-23-22-59-282_com.miui.securitycenter.jpg (172.65 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 23:21:36 Upload ![]() Screenshot_2020-09-21-23-23-03-665_com.miui.securitycenter.jpg (68.68 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 23:21:36 Upload ![]() Screenshot_2020-09-21-23-23-09-259_com.miui.securitycenter.jpg (146.46 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 23:21:36 Upload Hari ke-2 ![]() Screenshot_2020-09-22-23-32-35-440_com.miui.securitycenter.jpg (167.61 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 23:22:10 Upload ![]() Screenshot_2020-09-22-23-32-39-923_com.miui.securitycenter.jpg (68.47 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 23:22:10 Upload ![]() Screenshot_2020-09-22-23-32-43-914_com.miui.securitycenter.jpg (144.75 KB, Downloads: 0) 2020-10-04 23:22:10 Upload Gk tau kenapa, grafik baterainya selalu reset sendiri setiap 24 jam, jadinya aku gk bisa kasih full runtime. Entah ini bug, atau memang by design. Coba kalian juga share punya kalian Untuk pengisian daya, karena si Redmi 9A tidak mendukung Quick Charge, daya yang masuk maksimal hanya 10 watt meski menggunakan charger yg support quick charge sekalipun. Pengisian dayanya bisa menghabiskan waktu sekitar 3 jam. Tapi aku sendiri biasanya ngisi daya sambil kutinggal tidur sih, jadi ya gk perlu nunggu. Sekedar informasi, kenapa suhunya panas waktu pengecasan, siang-siang di Surabaya 2 bulan ini sangat panas, suhu di rumah bisa mencapai di atas 30 derajat celsius, jadi, suhu di screenshot di bawah itu normal Dengan harga mulai 1,1 jutaan, apakah Redmi 9A worth untuk dibeli? Tentu saja, dengan catatan kalian tidak masalah dengan UI yg agak patah-patah (dan berharap bisa diperbaiki di update selanjutnya), dan bajet kalian benar-benar terbatas. Kenapa? Karena jika kalian hanya menambah 200 ribu, kalian bisa mendapatkan Redmi 9C yang punya 3 kamera dan design lebih kekinian Sekian untuk review kali ini, terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti thread Mi Explorerku dari awal sampai akhir. Eh, bukan berarti sudah selesai ya, masih ada 2 tugas lagi dan semoga aja bisa selesai tepat waktu Salam, Rino AP Moderator Mi Community Indonesia |
-
PRODUCT
- Mi 10T/Pro
- POCO X3/NFC
- Mi 10/Pro
- Redmi 7/7A
- Mi A3
- Redmi Note 8/Pro/8T
- Mi Note 10/Pro/Lite
- Redmi Note 9/S/Pro
- Redmi 8/8A
- POCO F2 Pro
- Redmi 9/9A
- Mi MIX 3
- Mi MIX 2S
- POCO F1
- Mi A2/Lite
- Redmi Note 7
- Redmi Note 6 Pro
- Redmi Note 5/Pro
- Redmi Y/S Series
- Redmi 6/6A/Pro
- Redmi 5A
- Mi Max 3
- Mi Notebook
- Mi Pad 4
- Mi Gadgets
- Mi 9/SE/T/T Pro/Lite
- Mi Band Series
- Mi A1
- Mi 6
- Mi 8/SE/EE/Lite/Pro
- Other Devices