Tips Memotret Air Terjun Dengan Smartphone
Huallouw Xiaomi Fans!! Jumpa lagi dengan Denny
Sesuai permintaan dari salah satu Xiaomi Fans saya akan menuliskan kembali tips memotret air halus semisal air terjun, pantai, dll. Sebenarnya di smartphone keluaran sekarang sudah terdapat fitur pencahayaan panjang, namun karena saya masih memakai hp keluaran lama yakni Mi 8 Lite dan belum memiliki fitur tersebut saya akan menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga yaitu Snailcam. Dengan aplikasi ini kita tidak perlu menggunakan filter ND.
Selain aplikasi kita juga membutuhkan tripod agar tidak goyang dan tetap fokus saat proses pengambilan gambar. Untuk tripod sendiri makin berat akan semakin bagus dan kokoh karena terkadang angel foto yang bagus berada di posisi yang mau tidak mau tripod harus nyelup ke air yang cukup deras. Tambahkan pemberat di cantolan tripod bila dibutuhkan.
Langsung saja mari kita mulai.
Survey lokasi dan cari referensi
Tentukan tujuan dan carilah referensi dari berbagai sumber tentang akses ke lokasi, cuaca, spot terbaik, dll agar semua berjalan lancar sesuai rencana. Jangan memaksakan diri sendiri tanpa dampingan apabila lokasi air terjun cukup berbahaya dan segeralah kembali jika cuaca sedang turun hujan.
Pasang hp ke tripod dan buka aplikasi Snailcam
Sesampai di lokasi segera pasang hp ke tripod di tempat aman untuk meminimalisir hp terjatuh ke air. Carilah angel yang menurut kalian bagus kemudian tempatkan tripod dengan aman lalu buka aplikasi Snailcam.
Gunakan mode Bulb
Tap menu kamera lalu pilih mode Bulb atau huruf B
Tap ikon roda hijau untuk memulai proses pemotretan dan akan terlihat detik waktu berjalan. Jika dirasa sudah cukup tap sekali lagi untuk berhenti proses pemotretan.
Untuk memotret air terjun saya biasanya menggunakan antara 1 hingga 5 detik agar tetap mendapat tekstur air dan daun yang tidak terlalu ngeblur karena shutter yang lama.
Setelah selesai akan terlihat preview hasil jepretan kemudian pilih save.
Explore lokasi
Dalam satu lokasi memotretlah dari beberapa sudut angle yang berbeda-beda. Selain itu kita juga bisa mencoba memainkan beberapa komposisi yang menurut kalian bagus.
Post processing
Terakhir yang tidak kalah penting adalah mengedit hasil jepretan seperti saturasi, highlight, shadow, dll sesuai selera.
Rubahlah ukuran pixel sesuai dengan ukuran yang disarankan di aplikasi sosmed tempat kita akan upload foto semisal di Instagram, Facebook, dll
Sumber: bhinneka.com
Berikut beberapa contoh hasil yang saya jepret menggunakan Mi 8 Lite.
Air terjun Dlundung dengan shutter 5 detik
Air terjun Dlundung shutter 10 detik
Motret di pelabuhan nelayan saat cuaca mendung shutter 90 detik
Pohon jomblo dengan shutter 7 detik
Sekian thread kali ini….pamit undur diri dan sampai ketemu di lain waktu. Selamat mencoba!!!