Pilihan Antara Keamanan dan Kenyamanan [Scope Storage Policy - Andorid 11] - Redmi Note 10 Pro - Xiaomi Community

Kenapa Folder ini kosong ? Ini Bugs atau bukan ? Habis Update banyak bugs nya..

Halo MiFans...

Pernah muncul pertanyaan-pertanyaan seperti di atas setelah update Android 11 ?

Baiklah, akan sedikit Saya bahas mengenai Sistem Keamanan Android 11 (baca : Scope Storage Policy), walaupun sebenarnya sudah cukup terlambat (Android 12 saja sudah rilis), tapi hingga saat ini masih banyak di antara MiFans yang masih bingung bahkan menganggap hal ini sebagai bugs.

Kebijakan Scope Storage ini sudah lama di beritahukan oleh Google (Sejak Peluncuran Android 10), hanya saja baru di terapkan sejak Android 11 dikarenakan desakan dan komplain dari para Developer Aplikasi yang merasa kesulitan penerapannya dalam aplikasi jika diterapkan pada Android 10 secara mendadak.

Disclaimer :

Ulasan ini berdasarkan pengalaman pribadi Saya selama membuat Aplikasi untuk berjalan di hape ber-OS Android 11

Diantara MiFans pasti sering menemukan hal ini saat membuka Folder Android :

Gambar di atas banyak di pertanyakan dan bahkan dianggap bugs oleh sebagian besar penguna (karena folder nya kosong / tidak ada isi), padahal sebenarnya inilah salah satu pembatasan untuk sistem keamanan di Android 11 yang paling mudah di temukan oleh user awam.

Folder ini tetap bisa di akses hanya saja harus mengunakan File Manager dari Android (Google), caranya ? Klik Saja tulisan biru di tengah tersebut maka akan muncul.

Kalau kita lihat dari Recent Apps, maka akan muncul 2 aplikasi File Manager, File Manager Google (no.1) dan File Manager MIUI (No.2).

Dalam Folder Android ini terletak data-data dari semua aplikasi yang ter-install dalam hape, baik itu aplikasi bawaan Google, bawaan MIUI, dan Aplikasi yang kalian install.

Folder-folder aplikasi biasanya ada di folder root (untuk Android 10 ke bawah), dan bebas di akses oleh aplikasi apapun tanpa memerlukan ijin (Contoh : Folder aplikasi Whatsapp bisa di akses oleh Aplikasi Telegram secara otomatis tanpa perlu turun tangan / di klik oleh user).

Dari hal di atas, muncul alur sistem keamanan buat para Developer Aplikasi, beberapa syarat dan kondisi di bawah ini :

1. Pada Android 11, setiap aplikasi sudah tidak di ijinkan lagi mengakses data aplikasi lain kecuali di pandu oleh user (baca : di klik oleh user dan dengan ijin user) termasuk meng-akses file pada penyimpanan ekternal (sdcard).

2. Setiap Aplikasi di Android 11 HANYA bisa meng-akses data miliknya sendiri (secara otomatis tanpa ijin user) dalam folder Android.

3. Aplikasi di Android 11 tetap bisa mengakses folder Picture, Video/Movie, Music pada penyimpanan internal sebagai folder bersama/Shared Folder (dengan ijin Google dan user) tapi tidak bisa melakukan share/berbagi maupun edit secara langsung, melainkan HARUS memindahkan file Foto/Video/Music tersebut lebih dahulu ke Folder milik Aplikasi (dalam Folder Android) dengan cara Copy Paste.

4. Aplikasi di Android 11, Bisa mengakses Folder Document, Download sebagai folder khusus (Wajib dengan ijin khusus dari Google)

Dari 4 Point di atas, muncul lah masalah sebagai berikut (sering di temukan oleh user) :

Aplikasi Dual Aps tidak bisa berjalan normal, karena aplikasi tersebut telah di gandakan dan letak file aplikasi ganda nya tidak di dalam folder Android sehingga saat ingin mengakses foto/video di anggap ancaman keamanan oleh Google.

Demikian pula dengan fitur Ruang ke 2

File Penyimpanan menjadi membengkak jika suatu aplikasi tidak memberikan fitur menghapus data/file yang telah di Copy Paste (jika ingin di share atau di edit), lihat poin No. 3 yang menjadi penyebab. (bayangkan jika kalian meng-edit video lalu ingin di share pada aplikasi sejenis TikTok atau lainnya karena video tersebut akan di copy ke folder TikTok lebih dahulu lalu di edit dan di share, jadi ada 3 video yang sama yaitu : 1 di galery hape, 1 di file aplikasi TikTok hasil Copy Paste sebelum di edit, 1 lagi di data aplikasi TikTok hasil editing).

Muncul File/data Ghoib (ada tertulis besar penyimpanannya pada informasi penyimpanan tapi di cari tidak ada file nya), ini juga akibat poin No. 3

Solusi untuk masalah di atas :

Tidak di sarankan memakai fitur Dual Apps, tapi install 2 aplikasi yang berlainan (Contoh : install Whatsapp biasa + Whatsapp bisnis jika kalian butuh 2 Whatsapp)
Untuk yang sudah terlanjur mengunakan Dual Apps jika ingin meng-akses data (file foto/media/dokumen) dari aplikasi ganda nya, bisa dengan cara meng-install aplikasi File Manager lain dari Play Store lalu gandakan, gunakan File Manager hasil pengandaan tersebut untuk membaca file/foto/media pada dual apps. (mungkin MIUI mengunakan folder android dummy untuk fitur dual apps ini agar tetap bisa digunakan tetapi aplikasi dual apps tidak bisa meng-akses folder android yang sebenarnya)
Lakukan clear cahce/data pada aplikasi atau lakukan hapus secara manual file pada folder aplikasi di dalam Folder Android/Data/Nama_package_aplikasi/Files (Dibawah adalah cara melihat Nama Package Aplikasi, Contoh aplikasi Telegram). Cari nama folder sesuai dengan nama yang dalam kotak.

Demikian sedikit ulasan Saya mengenai Keamanan pada Android 11 yang mengurangi Kenyamanan Pemakai berdasarkan pengalaman pribadi.

Sebenarnya masih banyak hal lain lagi tapi lebih di peruntukan bagi Developer jadi tidak Saya ulas disini, dan hanya Saya ulas mengenai hal-hal pokok yang ber-imbas langsung ke pemakai.

Fitur-fitur yang dihapus pun ada beberapa yang penting, seperti Floating Notification/Windows (akan segera di implementasikan mungkin di android 12 sudah di larang dan akan di gantikan dengan Bubble Notification), Papan Clipboard/untuk copy paste text (kabar baik nya MIUI tidak mengunakan fitur ini), dan lain-lain.