Karakter baru Joker kini punya gambaran berbeda. Inilah kisah tak biasa, akting luar biasa Joaquin Phoneix yang siap rebut Oscar, Bro! . Karya baru sutradara baru Todd Phillips,Joker, segera mengundang komentar positif di mana-mana. Film ini dipuji sebagai “penemuan ulang film superhero paling berani sejak The Dark Knight.” Karakter Joker jadi berbeda berkat skenario yang ditulis sang sutradara bersama Scot Silver, akting luar biasa Joaquin Phoenix, serta kiprah aktor pendukung Robert De Niro. Apa dan bagaimana di balik ini semua? Ketahui yuk film yang minggu ini jadi bahan obrolan penngila film di seluruh dunia. Biar lebih greget sebelum nontonnya di bioskop, Bro. Triler psikologis, cerita asli karakter Joker Bergenre triler psikologis, Joker dibuat berdasar karakter DC Comics, yang jadi pembuka lini baru DC Black, yakni film yang berdiri sendiri tapi tetap berbasis DC. Joker merupakan cerita asli untuk karakter Joker, berlatar tahun 1981 yang mengisahkan Arthur Fleck, komedian gagal yang memasuki kehidupan penuh kejahatan dan kekacauan di Gotham City. Para sineas menyebut jenis film ini sebagai ‘studi karakter.’ Selain Phoenix dan De Niro, film ini didukung Zazie Beetz dan Frances Conroy. Joker digambarkan sebagai “studi karakter penuh liku tentang Arthur Fleck, seorang pria yang diabaikan oleh masyarakat,” yang kisahnya fokus pada asal-usulnya sebagai musuh ikonik. Film ini juga merupakan kisah asli yang berdiri sendiri dan tak pernah ditampilkan sebelumnya di layar lebar. Segalanya jadi istimewa berkat penggalian dan totalitas akting Phoenix atas karakter Joker yang muram, jahat, tapi juga sekaligus manusiawi. Untuk peran ini, Phoenix mengaku tak meniru film-film Joker sebelumnya. Dengan demikian, tampilan Joker di film ini mengubah persepsi penonton film atas superhero dan para musuhnya, terutama Joker, si badut jelek dan jahat itu. Aktor pemeran Joker, siapa terbaik-terburuk selama ini? Joker adalah waralaba pertama dari live-action Batman berperingkat-R dari Motion Picture Association of America, karena mengandung adegan kerasan. Jadi, tidak ditujukan untuk penonton di bawah umur. Ditayangkan perdana di Festival Film Venice ke-76 pada 31 Agustus 2019 lalu, Joker gaet Golden Lion, penghargaan tertinggi festival. Film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus dan pujian khusus bagi akting Phoenix. Diprediksi Joker jadi penantang kuat di banyak festival film, termasuk Oscar pada Februari tahun depan, terutama kategori Aktor Terbaik. Meski begitu, Joker juga tak berarti kebal kritik, lho Bro. Lalu apa kelemahan film ini? Oh ya, siapa saja sih aktor yang pernah perani karakter ini sepanjang sejarah? Siapa terbaik, siapa terburuk? Biar makin seru dan greget, sebelum nonton dengan si Doi pada akhir pekan ini, ketahui selanjutnya di sini deh, Bro!
|
In order to fulfill the basic functions of our service, the user hereby agrees to allow Xiaomi to collect, process and use personal information which shall include but not be limited to written threads, pictures, comments, replies in the Mi Community, and relevant data types listed in Xiaomi's Private Policy. By selecting "Agree", you agree to Xiaomi's Private Policy and Content Policy .
Agree